Apa Itu Cargo Jenazah? Persyaratan, Prosedur hingga Biayanya

Berpergian ke daerah lain hingga luar negeri merupakan aktivitas yang banyak dilakukan orang dengan berbagai kepentingan. Ada yang berpergian untuk urusan pekerjaan, berlibur, hingga bersekolah. Namun, banyak kondisi yang bisa terjadi di tempat yang jauh tersebut.

Kematian merupakan hal yang dapat terjadi di mana saja dan kapan saja. Tidak jarang orang meninggal saat berpergian. Pada umumnya, jenazah akan dipulangkan dan dimakamkan di daerah asalnya. Di sinilah layanan cargo jenazah dapat membantu dengan mengirimkan jenazah melalui jalur udara menggunakan pesawat.

Cargo jenazah merupakan layanan untuk mengirimkan jenazah yang perlu dilakukan penanganan khusus, serta perlu dilengkapi dengan persyaratan sesuai dengan regulasi yang berlaku.

Penanganan khusus tersebut membuat cargo jenazah memiliki prosedur dan persyaratan yang berbeda dari pengiriman barang biasa. Perbedaan-perbedaan tersebut juga menyebabkan cargo jenazah memerlukan persiapan dan biaya yang lebih banyak.

Berikut akan kita bahas mengenai jenis-jenis, persyaratan dan prosedur, hingga biaya yang diperlukan dalam layanan cargo jenazah.

Apa Saja Jenis-jenis Cargo Jenazah?

Secara umum, ada 2 jenis cargo jenazah, yaitu jenazah yang sudah dikremasi dan yang belum dikremasi.

Untuk jenazah yang belum dikremasi, jenazah akan dikirimkan di dalam peti jenazah khusus. Peti jenazah ini telah dilengkapi dengan anti bau dan dipastikan tidak ada kerusakan.

Sedangkan untuk jenazah yang sudah dikremasi, abu kremasi akan dikirimkan di dalam wadah yang sudah diberi pelindung agar aman hingga tujuan.

Bagaimana Persyaratan dan Prosedur Cargo Jenazah?

Dalam mempersiapkan pengiriman jenazah, ada beberapa hal yang perlu dipersiapkan dan dilakukan sesuai dengan regulasi yang berlaku. Sebelum mengikuti prosedurnya, ada beberapa persyaratan yang harus disiapkan terlebih dahulu.

Berikut beberapa persyaratan yang umumnya dibutuhkan layanan cargo jenazah:

  1. Surat kematian resmi dari rumah sakit dan kepolisian;
  2. Sertifikat resmi kremasi untuk jenazah yang telah dikremasi;
  3. Certification of Embalming dan Certification of Sealing atau sertifikat pembalseman dan pengepakan untuk jenazah yang tidak dikremasi;
  4. Medical Certificate of Cause of Death (MCCD) atau surat keterangan resmi mengenai penyebab kematian dari rumah sakit;
  5. Surat keterangan resmi bahwa jenazah bebas dari penyakit menular dari rumah sakit;
  6. Izin untuk mengirimkan jenazah dari kedutaan negara tujuan, apabila jenazah merupakan warga negara asing dan akan dikembalikan ke negara asalnya;
  7. Kartu Tanda Penduduk (KTP) dari jenazah dan pendamping jika ada;
  8. Surat jaminan adanya penjemput di bandara tujuan.

Jika tidak ada pendamping jenazah, maka pihak bandara atau jasa pengiriman akan meminta nomor telepon penerima jenazah untuk memberikan nomor AWB. Nomor ini diperlukan untuk proses pengambilan jenazah di bandara tujuan.

Dalam mempersiapkan persyaratan, Anda juga bisa memastikan persyaratannya ke bagian Human Remain Service di bandara asal pengiriman. Tiap bandara bisa memiliki ketentuan persyaratan yang berbeda-beda.

Setelah semua persyaratan sudah siap, Anda dapat mengunjungi bagian Human Remain Service di bandara pengiriman untuk mengisi data pada formulir yang diperlukan. Terkadang formulir ini juga bisa diisi secara online, tergantung dari pihak bandara masing-masing.

Setelah pengisian formulir selesai, berikan dokumen-dokumen pendukung yang disyaratkan oleh pihak bandara. Jika semua data sudah lengkap, Anda bisa memilih agen pengiriman jenazah yang ada di bandara tersebut.

Dalam memilih agen, pastikan bahwa agen dapat dipercaya dan berpengalaman dalam memberikan layanan cargo jenazah.

Berapa Biaya Pengiriman Jenazah dengan Cargo?

Cargo jenazah dikenal sebagai layanan yang mahal. Biaya yang dikeluarkan untuk layanan ini bisa mencapai puluhan jutaan rupiah, tergantung dari jenis dan jarak pengiriman. Hal ini berkaitan dengan banyaknya persiapan dan penanganan khusus yang harus dilakukan, terutama pada jenazah yang tidak dikremasi.

Sebagai contoh, sebelum dikirim melalui udara, jenazah harus melalui proses perawatan kebersihan, upacara kematian, hingga pembalseman. Kemudian, jenazah dikemas rapat di dalam peti berlapis logam atau kantong aluminium bio-segel untuk memastikan jenazah tertutup rapat.

Kemudian, biaya cargo jenazah juga akan dipengaruhi oleh jarak pengiriman dan berat peti dan jenazah yang akan dikirim. Umumnya pengiriman akan dikenakan tarif per kilogram.

Hal-hal tersebutlah yang membuat biaya cargo jenazah yang tidak dikremasi menjadi cukup mahal. Sedangkan untuk jenazah yang sudah dikremasi, biaya pengirimannya lebih murah karena perlengkapan yang lebih sedikit dan berat pengiriman yang lebih ringan.

Bagaimana dengan keluarga yang kurang mampu namun ingin memulangkan jenazah dari luar negeri?

Dilansir dari Indonesia.go.id, Kedutaan Besar Republik Indonesia (KBRI) dan Konsulat Jenderal Republik Indonesia (KJRI) akan menanggung biaya memulangkan jenazah apabila pihak keluarga yang ditinggalkan kurang mampu.

Untuk hal itu diperlukan surat keterangan tidak mampu yang kemudian dikirimkan ke Kemlu. Jika keluarga dalam kondisi mampu, KJRI dan KBRI hanya akan mengurus perkara administrasi.

Pada dasarnya, Kementerian Luar Negeri akan membantu proses administratif untuk memulangkan jenazah ke Indonesia. Namun, ada beberapa syarat yang wajib dipenuhi. Jika syarat-syarat telah dipenuhi, Kedutaan Besar Republik Indonesia di wilayah negara tersebut akan berkoordinasi dengan otoritas yang berwenang mengurusi jenazah.

ER Indonesia Sebagai Penyedia Layanan Cargo Jenazah

Emergency Response Indonesia (ER Indonesia) merupakan bagian dari Bunda Hospital Group Jakarta yang siap untuk membantu proses evakuasi medis dengan berbagai pilihan layanan yang sesuai untuk Anda.

ER Indonesia menyediakan layanan pengiriman cargo jenazah yang akan membantu Anda mengirimkan jenazah ke tempat peristirahatan terakhirnya. Kami telah bekerjasama dengan beberapa maskapai komersial untuk menjalankan proses dan persyaratan cargo jenazah yang diperlukan hingga memastikan jenazah diterima oleh anggota keluarga.

Hubungi Tim ER Indonesia untuk informasi dan konsultasi lebih lanjut mengenai berbagai layanan evakuasi medis dan cargo jenazah.

0 Komentar