8 Penyebab dan Cara Mengatasi Sakit Dada Sebelah Kiri

Rasa sakit dada sebelah kiri merupakan salah satu gejala gangguan kesehatan yang perlu diwaspadai. Gejala ini sering dikaitkan dengan serangan jantung, namun gejala ini juga bisa disebabkan oleh masalah lain, seperti masalah pencernaan, pernapasan, hingga masalah psikis.

Penyebab yang berbeda membutuhkan penanganan dan kecepatan tindakan yang berbeda-beda juga. Oleh karenanya, Anda perlu memperhatikan juga gejala lainnya yang menyertai rasa sakit ini.

Jika penyebab dari rasa sakit dada ini adalah gangguan jantung, maka penanganan harus dilakukan dengan sesegera mungkin.

Lalu, apa saja penyebab sakit dada sebelah kiri dan apa gejalanya?

Penyebab Rasa Sakit Dada Sebelah Kiri dan Gejalanya

1. Serangan Jantung

Serangan jantung merupakan kondisi yang terjadi saat adanya penyumbatan aliran darah ke otot jantung. Penyumbatan ini umumnya disebabkan oleh darah yang menggumpal dan menghalangi aliran darah.

Selain rasa sakit pada dada sebelah kiri, berikut gejala lainnya yang ditimbulkan oleh serangan jantung:

  • Rasa sakit atau nyeri menjalar hingga ke lengan kiri, punggung, leher, hingga rahang.
  • Merasa pusing
  • Berkeringat dingin
  • Sesak napas
  • Napas mengi
  • Batuk
  • Munculnya rasa mual hingga muntah

2. Angina

Angina merupakan gejala penyakit arteri koroner di mana aliran darah ke jantung berkurang. Kondisi ini disebabkan oleh terjadinya penyempitan arteri koroner.

Penyakit ini sering kali terjadi ketika melakukan aktivitas fisik yang terlalu berat, sehingga jantung bekerja lebih keras.

Selain nyeri pada dada kiri, angina juga ditandai dengan munculnya gejala lainnya, seperti:

  • Rasa sakit atau nyeri pada lengan kiri, punggung, leher, atau rahang
  • Nyeri pada perut bagian bawah seperti saat ada masalah pencernaan
  • Merasa tubuh sangat lelah
  • Sesak napas
  • Munculnya rasa mual hingga muntah

3. Miokarditis

Miokarditis juga merupakan penyakit kardiovaskuler yang muncul karena lapisan tengah otot jantung yang meradang. Penyakit ini disebabkan oleh infeksi virus atau paparan zat berbahaya. Jika peradangan sudah parah, maka dapat menyebabkan detak jantung tidak beraturan hingga gagal jantung.

Gejala yang ditimbulkan oleh miokarditis selain nyeri dada adalah sebagai berikut:

  • Sesak napas
  • Detak jantung tidak beraturan dan berdebar
  • Terjadi pembengkakan pada bagian tungkai
  • Demam
  • Sakit kepala
  • Nyeri sendi
  • Badan terasa lemas.

4. Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD)

Selain gangguan jantung, gangguan saluran pencernaan seperti Gastro-esophageal Reflux Disease (GERD) juga bisa menyebabkan nyeri dada.

GERD merupakan penyakit yang disebabkan oleh melemahnya katup di kerongkongan bawah sehingga menyebabkan makanan dan asam lambung bisa naik ke kerongkongan. Jika hal ini terjadi berulang kali, maka kerongkongan bisa mengalami iritasi dan peradangan.

GERD dapat menyebabkan munculnya rasa nyeri pada dada dan rasa terbakar pada dada, ulu hati, leher, hingga tenggorokan. Selain itu, GERD juga ditandai dengan gejala lain, seperti:

  • Merasa ada benjolan di tenggorokan sehingga sulit dalam menelan sesuatu
  • Isi lambung dapat keluar tanpa disadari
  • Tidur terganggu
  • Sesak napas
  • Batuk
  • Suara terdengar serak
  • Merasa mual dan muntah
  • Gigi rusak karena terpapar asam lambung
  • Munculnya bau mulut.

5. Pneumonia

Pneumonia adalah radang paru-paru yang disebabkan oleh infeksi virus, bakteri, atau jamur dan menyebabkan kantung udara dalam paru-paru berisi cairan.

Penyakit ini dapat menyebabkan rasa sakit pada dada sebelah kanan maupun kiri, terutama saat bernapas dan batuk. Selain itu, gejala lain yang ditimbulkan dapat berupa:

  • Batuk berdahak
  • Demam dan merasa kedinginan
  • Tubuh terasa sangat lelah
  • Tidak nafsu makan
  • Sesak napas.

6. Pleuritis

Mirip dengan pneumonia, pleuritis adalah peradangan yang terjadi pada pleura. Pleura merupakan selaput pembungkus yang melapisi paru-paru yang fungsinya adalah untuk menjaga agar paru-paru tidak bergesekan dengan dinding rongga dada. Pada penderita pleuritis, pleura membengkak dan cairan pleura menjadi lengket.

Gejala utama pleuritis adalah rasa nyeri parah dan terasa tajam menusuk dada, terutama ketika bernapas, batuk, dan bergerak. Meski demikian, penyakit ini juga disertai dengan gejala lainnya, seperti:

  • Sakit kepala
  • Sesak napas
  • Nyeri pada sendi dan otot
  • Batuk kering
  • Demam hingga menggigil
  • Tidak nafsu makan.

7. Serangan Panik atau Stres

Rasa sakit dada sebelah kiri tidak hanya menjadi gejala penyakit-penyakit fisik. Gangguan psikis dan mental juga dapat menimbulkan gejala ini, salah satunya adalah stres yang tidak terkendali.

Selain itu, rasa panik berlebihan juga bisa menyebabkan dada terasa nyeri. Hal ini dikarenakan detak jantung yang meningkat secara tiba-tiba dan berlebihan.

8. Cedera pada Tulang Rusuk

Tulang rusuk yang cedera, seperti memar, retak, atau patah juga bisa menyebabkan rasa sakit dada sebelah kanan maupun kiri, tergantung dari letak tulang rusuk yang cedera. Rasa sakit akan muncul terutama ketika bernapas, batuk, atau bergerak.

Kapan Harus ke Rumah Sakit?

Penyebab rasa nyeri dada sebelah kiri dapat beraneka ragam. Meski demikian, ada beberapa penyebab yang perlu segera ditangani dengan tepat. Oleh karenanya, waspadai sakit dada sebelah kiri jika disertai dengan gejala berikut:

  • Rasa sakit atau nyeri menjalar ke punggung, lengan kiri, leher, hingga rahang;
  • Nyeri terasa berat seperti ditekan atau diremas;
  • Berlangsung cukup lama, hingga 15 menit;
  • Sesak napas;
  • Tubuh berkeringat;
  • Merasa mual hingga muntah.

Jika Anda merasakan gejala di atas, segera panggil bantuan medis atau pergi ke rumah sakit terdekat untuk mendapatkan penanganan segera.

Segera hubungi ER Indonesia jika Anda membutuhkan evakuasi medis darurat atau panggil ambulans!

Cara Mengatasi Rasa Sakit Dada Sebelah Kiri

Untuk mengatasi rasa sakit dada sebelah kiri, diperlukan penanganan yang berbeda-beda tergantung dari penyebabnya, Meski demikian, berikut hal yang bisa Anda lakukan sebagai upaya penanganan pertama, seperti:

  1. Posisikan tubuh untuk berbaring
  2. Melonggarkan pakaian, terutama pada bagian dada
  3. Mengambil napas pendek beberapa kali
  4. Minum obat pereda nyeri untuk mengurangi rasa sakit

Jika gejala tidak membaik setelah melakukan hal di atas, maka jangan ragu untuk pergi ke rumah sakit atau panggil bantuan medis untuk mendapatkan pemeriksaan dan penanganan lebih lanjut.

Waspadai dan Segera Atasi Sakit Dada Sebelah Kiri

Rasa sakit dada sebelah kiri memang dapat disebabkan oleh banyak hal. Mulai dari masalah yang bisa ditangani sendiri, hingga penyakit yang perlu penanganan cepat dan tepat. Oleh karenanya, waspadai setiap gejala yang terjadi ketika rasa nyeri pada dada sebelah kiri muncul.

Selain itu, ada baiknya Anda menyimpan kontak penyedia pertolongan medis darurat di ponsel Anda untuk berjaga-jaga jika mengalami kondisi darurat, seperti misalnya merasakan sakit pada dada sebelah kiri.

Emergency Response Indonesia merupakan penyedia layanan evakuasi dan pertolongan medis yang siap menangani kondisi gawat darurat dimanapun dan kapanpun selama 24/7. Ambulans dan tenaga medis kami siap membantu setiap pasien yang membutuhkan pertolongan darurat.

Segera hubungi Tim ER Indonesia atau kunjungi halaman layanan evakuasi medis untuk informasi lebih lanjut.

0 Komentar